Rabu, 14 Januari 2015

Orang yang Tepat

Orang yang Tepat Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Pemimpin baru membawa atau membentuk tim kerja yang baru. Galibnya begitu. Sebab salah satu tugas awal seorang pemimpin adalah melakukan perekrutan untuk memastikan bahwa posisi-posisi penting ditempati oleh orang yang tepat. Mengisi posisi-posisi penting secara serampangan bisa berakibat fatal. Risiko untuk berhasil perlu diperbesar dengan memastikan posisi-posisi penting diisi oleh orang yang tepat.

Ketika Susilo Bambang Yudhoyono memilih berpasangan dengan Jusuf Kalla dalam pemilihan Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Republik Indonesia secara langsung tahun 2004 silam, tidak banyak yang optimis bahwa mereka akan menang. Namun, makin dekat dengan waktu pemilihan umum, popularitas mereka makin mantap, dan akhirnya mereka benar-benar memenangkan pemilihan umum yang bersejarah itu.

Lalu, ketika pemilihan langsung Capres dan Cawapres Republik Indonesia periode 2009-2014 akan berlangsung, banyak pihak menjagokan duet incumbent SBY-JK yang dinilai cukup ideal untuk dipertahankan. Ternyata, dengan modal suara Partai Demokrat sebagai partai pemenang pemilihan umum legislatif
... baca selengkapnya di Orang yang Tepat Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Senin, 12 Januari 2015

Psikosomatis, Apaan Tuh?

Psikosomatis, Apaan Tuh? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Oleh: Agustinus Prasetyo

Ketika pertama kali mendengar bahwa orang bisa sakit karena pikiran saya tidak percaya. Namun karena melihat ada anggota keluarga yang mengeluh sakit segala macam mendadak sembuh ketika dokter yang memeriksa berkata tidak ada masalah dengan kesehatannya. Saya juga teringat waktu masih Sekolah Dasar (SD) saya berulangkali sakit menjelang ulangan. Inilah yang oleh para psikolog disebut penyakit psikosomatis.

Definisi Psikosomatis Gangguan fisik yang disebabkan faktor kejiwaan dan sosial. Penyakit ini muncul sebagai akibat dari kondisi emosional seperti marah, depresi dan rasa bersalah. Berdasarkan data dari Departemen Penyakit Dalam FKUI, 15–30 persen orang meninggal dunia karena gangguan psikosomatis di Jakarta. Dikabarkan ada seorang karyawan pria yang gemar bermain saham. Pria ini mengeluh sakit maag dan nyeri di dada. Karena dari hasil pemeriksaan fisik tidak ditemukan gangguan kesehatan maka dokter menduga pria ini mengalami gangguan psikosomatis dan merujuknya ke bagian jiwa. Dari hasil wawanca
... baca selengkapnya di Psikosomatis, Apaan Tuh? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Sabtu, 10 Januari 2015

Wiro Sableng #96 : Utusan Dari Akhirat

Wiro Sableng #96 : Utusan Dari Akhirat Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : TUA GILA DARI ANDALAS

SATU

Hujan lebat mendera kawasan Teluk Penanjung, Pangandaran. Angin dari laut bertiup kencang laksana hendak membongkar gugusan bukit-bukit karang. Awan hitam yang terus menggantung di udara membuat suasana menjadi gelap seperti .
"Dari arah timur teluk, di antara deru hujan dan hembusan angin kencang serta gelegar ombak terdengar derap kaki kuda yang sesekali dihantui oleh suara ringkikan keras. Tak selang berapa lama, dalam cuaca yang sangat buruk itu di kejauhan tampak seekor kuda betina hitam berlari seperti gila, melompat kesetanan dan meringkik tiada henti. Penunggangnya seorang pemuda bertubuh kokoh mencekal tali kekang erat-erat, berusaha mengendalikan binatang itu.
"Walet hitam!" si pemuda berseru menyebut nama kuda tunggangannya. "Apa yang terjadi denganmu! Tahan larimu! Kau hendak membunuhku?!" Dengan tangan kirinya pemuda ini berusaha mengelus leher tunggangannya agar binatang itu menjadi jinak. Namun hal itu tak bisa dilakukan karena kalau dia hanya memegang tali kekang kuda dengan satu tangan, tubuhnya pasti ak
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #96 : Utusan Dari Akhirat Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Kisah Balon Merah

Kisah Balon Merah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Seorang bapa memiliki dua orang anak. Setiap kali bila mereka memiliki waktu bebas, maka ia akan membawa kedua anaknya ke lapangan luas dan melepaskan balon-balon ke udara. Anehnya, balon-balon yang dilepaskan itu semuanya berwarna merah. Setiap kali mereka datang ke lapangan itu pasti balon merahlah yang dilepaskan.

Suatu saat sang ayah ditugaskan untuk bekerja di kota lain. Pada saat hendak meninggalkan rumah ia berpesan kepada kedua anaknya bahwa bila mereka sungguh amat merindukan kehadiran sang ayah, maka mereka hendaknya melepaskan balon merah agar ditiup angin ke langit lepas. Dan dengan melihat balon tersebut sang ayah bisa mengetahui kalau mereka sedang merindukan kehadirannya.

Ternyata kepergian sang ayah bukanlah suatu perpisahan yang singkat. Kedua anak tersebut menanti dengan penuh rindu, dan berulang kali melepaskan balon merah ke udara. Namun tetap saja tak berguna karena ayahnya yang bekerja di tempat yang jauh tak pernah mampu melihat balon yang dilepaskan tersebut.

Suatu hari, kedua anak tersebut secara sembunyi-sembunyi sekali lagi melepaskan balon merah. Para tetangga merasa begitu iba dan terharu melihat betapa besar kerinduan ke
... baca selengkapnya di Kisah Balon Merah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Senin, 05 Januari 2015

Pè-Ès-Cé

Pè-Ès-Cé Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Sudjono adalah satu nama di antara belasan guru Sekolah Dasar yang menjadi top of mind di benak saya sampai detik ini. Sebuah percakapan terjadi di kelas 5A pada hari Senin pagi minggu pertama bulan Maret 1971. Pak Djono, sebagaimana biasa, selalu memulai pelajaran menggambarnya dengan cerita. Berikut adalah salah satu cerita yang menggurat di ingatan saya:

Seorang lelaki tua tinggal di pusat kota Jakarta. Ia biasa bangun pagi, mengunci pintu, menuju ke arah jalan raya, dan berjalan melewati trotoar menuju Stasiun Gambir; kemudian duduk di pinggiran jalan masuk stasiun, dan meminta-minta kepada para calon penumpang kereta api. Ia selalu melakukannya setiap hari, hampir tanpa sela. Ia kemudian duduk di tempat dan sudut jalan yang sama; dan ia sudah melakukannya selama 20 tahun.

Rumahnya sangat kotor dan jorok. Setiap kali pergi meninggalkan atau kembali ke rumah, ia sendiri mencium bau sangat tak sedap dan kadang menimbulkan sentakan dari arah lambung dan terasa mau memuntahkan cairan lewat mulutnya. Para tetangganya sudah tak tahan mencium bebauan luar biasa itu sehingga bersepakat meminta pihak polisi pamongpraja membersihkan rumah si lelaki tua. Para petugas polisi membuka paksa pintu rumah, meski tak sampai merusaknya; dan membersihkan keseluruhan ruangan. Mereka menemukan tas-tas kecil penuh berisi
... baca selengkapnya di Pè-Ès-Cé Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Berani Saja Tidak Cukup

Berani Saja Tidak Cukup Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Dalam beberapa kali seminar soal kewirausahaan, saya sering mendengar orang yang berkata bahwa modal utama usaha adalah keberanian alias kenekadan. Karena mendapat masukan semacam itu, otak saya pun terpacu untuk menjalankan berbagai usaha, dari sejak saya sekolah menengah atas (SMA), kuliah, dan bahkan ketika bekerja pada sebuah institusi. Usaha saya kala itu memang tergolong mikro. Skalanya memang tak besar. Tapi, modal yang saya keluarkan untuk beberapa usaha tersebut, dari jualan jam tangan, jualan aneka aksesoris, buka pengetikan komputer, broker cetakan, hingga event organizing (EO) tetap saja ukurannya cukup besar untuk kantong saya saat itu.

Asal berani dan asal ada peluang, saya pasti akan langsung maju dengan modal yang saya miliki. Hasilnya? Secara hitung-hitungan angka sangat tidak memuaskan. Tapi, secara hitung-hitungan “modal masa depan”, saya merasa tak rugi sama sekali. Tapi, sebagai manusia biasa, siapa sih yang tidak kecewa modal hilang begitu saja? Herannya, entah kenapa, suatu ketika seorang teman menawarkan sebuah peluang bisnis, karena di mata saya usaha itu cukup berprospek, tanpa memikir lagi saya invest modal saya. Dan, lagi-lagi saya kejeblos. Modal tak balik seperti harapan.

Tapi, anehnya, keberanian membuka usa
... baca selengkapnya di Berani Saja Tidak Cukup Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Kamis, 01 Januari 2015

The Power of ?Ojo Dumeh?

The Power of ?Ojo Dumeh? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Di antara filosofi hidup orang jawa yang paling terkenal mungkin adalah “ojo dumeh”. Bahkan filosofi ini sudah mulai digunakan oleh kalangan yang lebih luas, tidak terbatas pada orang jawa saja. Ojo dumeh yang dalam bahasa sekarang mungkin bisa diterjemahkan langsung sebagai “jangan mentang-mentang” ini dianggap filosofi yang aplikatif sepanjang masa dan sangat powerful.

Ajaran ojo dumeh menyarankan kepada kita agar jangan sampai kelebihan ataupun kehebatan yang kita miliki justru menjadi bumerang, membunuh diri sendiri. Kelebihan seseorang bisa dalam bentuk kekayaan, keahlian, jabatan, ketampanan atau kecantikan, kepopuleran, ataupun keturunan.

Dalam hal kekayaan misalnya, jangan mentang-mentang kaya kemudian tidak menghargai yang miskin, apalagi melecehkan ataupun menghina. Ojo dumeh! Kekayaan yang kita miliki tidak bisa dijamin akan abadi. Bisa saja hari ini kita kaya tetapi malam nanti kekayaan kita dirampok orang dan ludes semua kekayaan kita. Kalau hal seperti itu terjadi, mau apa? Ini adalah refleksi dari realita kehidupan di mana ada kaya ada miskin, ada yang pintar ada yang bodoh, dan sebagainya. Yang kaya bisa saja menjadi miskin dan yang miskin bisa saja menjadi kaya.

Untuk itulah maka kearifan jawa ini s
... baca selengkapnya di The Power of ?Ojo Dumeh? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1